Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 16 Oktober 2013

CERPEN : CITA-CITAKU (KURANG LEBIH 1000 KATA)


CITA-CITA KU
Cita Citaku
by : rohmat nur yakin
facebook : yakiens
Namaku Rohmat nur yakin, biasa aku di panggil rohmat dikalangan teman temanku. Aku mempunyai 1 adik perempuan. Namanya mifta Q.J. adik ksekarang kelas 1 SMP. Aku terlahir di keluarga yang berkecukupan, Sejak kecil Ku bercita cita ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses…

Aku tinggal disini, di sebuah kota yang ramai, yaitu surabaya,. dulu aku tinggal di ponorogo,  tapi semenjak smk Aku pindah ke surabaya, kota yang panas dan ramia ini.. 
Ku ceritakAn kisahku dulu mengenai tentang cerita cita-citaku..

Hari ini aku mendapatkan pertanyaan yang mengejutkan dari temanku begini pertanyaannya, “rohmat, menurutmu cita-cita itu bagaimana?” Aku terdiam sejenak lalu menjawab, “Cita-cita itu bagai pensil, jika kita ingin meraihnya maka kita harus berusaha dan bekerja keras seperti halnya meraut pensil agar menjadi runcing. Namun jika kita tidak bersungguh-sungguh maka kesempatan kita semakin kecil bahkan pupus seperti pensil yang semakin hari semakin pendeK bahkan hilang.” Tapi yang jadi pertanyaan apakah aku bisa menggapai cita-citaku itu!!

Dipagi hari yang cerah aku membuka pintu jendela rumahku ,akua melihat beberapa burung yang sedang berkicau , aku pun termenung dengan dan berpikir bagaimana nasibnya dimasa depan nanti “apakah aku nantinya bisa menjadi orang yang sukses” tanyaku dalam hati , dan aku ingin membahagiakan kedua orang ku dengan kerja kerasku sendiri.


Tiba-tiba ibuku memangg kenapa nak...? iya Bu...! kenapa kamu termenung Nak , ada apa...,tidak ada apa-apa Bu,kalau begitu kamu bisa bantu Ibu.Setelah membantu Ibunya aku termenung kembali untuk kedua kalinya “Pokoknya aku harus menjadi orang yang sukses”katanku dalam hati.
Matahari mulai terbit, jam sudah menunjukkan pukul 07:00 wib.saya mulai menyandangkan tas dan memakai sepatu dengan terburu-buru untuk pergi kesekolah dan aku pamit kepada kedua orang tuaku sambil mencium tangan Ibu dan Bapakku.Dalam perjalanan ia bertemu dengan temanku,lalu ia bertanya kepada temanku “ndy apakah kamu memiliki cita-cita ?”Ya saya memiliki cita-cita yaitu ingin menjadi pengusaha yang hebat,”kalau cita-citamu ingin menjadi apa”,kalau aku ingin menjadi.....!!!’saya pun terdiam dan tersenyum’ , Kok...! kamu diam saja mat...!!Ooo gak apa-apa ndy”jadi, cita-citamu ingin menjadi apa “kalau aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku,begitu ya. kalo aku ingin jadi pengusaha yang sukses..?aku terus berjalan dengan kebinggungan.Sampai disekolah saya merasa ada yang kurang karena tiada sahabatnya yang datang.
Bel masuk pun telah dibunyikan,semua siswa berbaris dilapangan untuk mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru pada setiap paginya.Setelah berbaris , sayamasuk kekelasku.Didalam kelas tiba-tiba temanku memanggil “rohmats...mat...!!!siap pr matematika..?Ooo...Pr matematika,kalau aku sudah siap “Kalau kamu “kalo aku....sih belum siap.”mat bolehkah aku pinjam buku matematikamu”Tanya andy.Boleh sih, tapi....? ada syaratnya “apaan tu!!”.Syaratnya mudah kok kamu harus menjawab pertanyaanku ,yang pertanyaan nya “apakah kamu memiliki cita-cita”,ya aku memiliki cita-cita ingin menjadi pengusaha , Kenapa kamu ingin menjadi pengusaha!!”Tanya saya,yak arena aku ingin ,mendirikan sebuah usaha yang sukses dan bisa terkenal seluruh indonesia “.,.Terlalau asyiknya berbicara ,guru pun masuk kedalam kelas ,masing-masing siswa kembali kebangkunya.         
Belajar mengajar pun dimulai ,asyik-asyiknya belajar,bel pun berbunyi kini saatnya jam istirahat.Pada saat istirahat aku membawa teman-temannku untuk pergi ke kantin dengan bersama-sama.Sampainya dikantin saya merasa kehilangan uang ,lalau ia berkata kepada temannya “ndy uangku hilang” lalu bagaimana kata ndy. “Begini saja sebaiknya kamu pakai saja uang ku untuk jajan” kata andy “terimakasih ndy kamu telah menolongku , nanti kalau aku ada uang akan ku ganti uang mu”kataku.Nggak usah mat aku ikhlas kok menolongmu. “Terimakasih ya...! Si”katku.Bel masuk telah berbunyi,aku dan teman-temannya masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.
Waktu pun telah berlalu,saat nya waktu pulang sekolah. aku tidak lupa akan tugas piketku,pada saat membersihkan kelas ia melihat seekor burung kecil yang berusaha untuk bisa terbang walau pun ia masih kecil , seperti itulah hidupku yang ingin meraih cita-citaku agar aku menjadi orang yang suksestanyanya dalam hati.
Waktu  pulang sekolah ia teringat sesuatu dipikiranya yaitu, setelah pulang nanti ia harus menolong Ibuku dalam pekerjaan rumah ,karena membantu Ibu itu adalah tugas nya sehari-hari. Tiba dirumah Ia meletakkan sepatu dan tasnya pada tempatnya. “Assalammualaikum” ‘Bu...??,sambil mencium tangan Ibunya,  “waalaikumsalam” jawab Ibu. “Bu bolehkah aku bertanya kepada Ibu” Tanku, boleh mau tanya tentang apa. Begini Bu apakah Ibu memiliki cita-cita..? ya ibu memiliki cita-cita ingin menjadi guru , tetapi sekarang Ibu sudah tua ,udah nggak punya kekuatan dan Ibu sekarang hanya bisa berharap kepada anak-anak Ibu agar bisa terwujud cita-citanya. Maka dari itu kamu harus rajin  rajin belajar ,sholat dan berdo’a kepada Allah swt dan janganlah kamu mundur dalam menuntut ilmu.Insyak Allah,Bu  akan aku pegang kata-kata Ibu tadi.
Demi ingin terwujudnyaa cita-citaku dan kebahagiaan kedua orang tuaku . Kini saat nya aku menunjukkan kemampuannku dalam belajar.Dengan kata-kata yang dilontarkan Ibuku tadi aku menjadi semangat untuk melakukan apa yang dikatakan Ibuku. Cita-citaku ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tua saya..
,demi cita-citanya ia pun aku menggalami banyak perubahan dan menjadi aktif dalam belajar.
Dengan demikian ia selalu giat belajar,berdo’a,dan berusaha karena tanpa do’a dan berusaha tidak akan terwujudnya suatu cita-cita seseorang. Maka dari itu raihlah cita-citamu setinggi langit dengan berdo’a dan kerja keras.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus banget

follow

follow my facebook

share